Arsenal Suporters Indonesia. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Faktor Penyebab Kekalahan Presidenku

                         http://img2.bisnis.com/jatim/posts/2014/06/15/72251/prabowo-hatta-nomor-antara-3.jpg    

Saya sendiri mendukung pasangan nomor urut 1 yaitu pak prabowo dan pak hatta mungkin banyak yg belum tahu pasangan yang saya pilih ini ada kelemahan nya untuk dapat menurun kan pamor mereka di pentas pilpres nanti . nah saya akan memberikan beberapa faktor penyebab yang dapat membuat presiden pilihan saya ini bisa kalah dalam pilpres nanti :

Faktor Pertama yang dianggap titik lemah Prabowo adalah pilihan politik salah satu pendiri Gerindra, Muhammad Harris Indra untuk mendukung Jokowi-JK. Hasto menuturkan, Harris Indra dikenal sebagai sosok yang santun, lembut, dan sangat rajin salat lima waktu.
“Pernyataannya (tentang dukungan ke Jokowi-JK, red) itu telah merontokkan basis pertahanan Prabowo dari dalam. Dari situlah dukungan dari dalam Gerindra ke Jokowi mengalir deras tanpa bisa dibendung lagi," papar Hasto.

Faktor Kedua kedua bagi kubu Prabowo-Hatta adalah posisi Hashim Djojohadikusumo. Pernyataan Hashim yang mengaku mengeluarkan dana Rp 52,3 miliar untuk memenangkan Jokowi pada Pemilukada DKI 2012 silam justru menjadi blunder. Sebab, Basuki T Purnama yang menjadi Wakil Gubernur DKI pendamping Jokowi justru menyebut dana dari Hashim itu untuk biaya kampanye Prabowo.
Menurut Hasto, pernyataan Hashim itu secara tak langsung membuka mata publik bahwa pengusaha yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu membiayai Prabowo di pemilu presiden. “Ini mengisyaratkan bahwa Pak Hashim akan mengontrol sumber daya ekonomi strategis bangsa ini jika Prabowo jadi presiden,” ulas Hasto.

Faktor ketiga adalah penampilan buruk Prabowo pada debat capres perdana, Senin (9/6) lalu. Menurut Hasto, penampilan Prabowo-Hatta saat debat yang disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi itu justru tak seperti gambaran publik tentang figur yang cerdas dan tegas.

Faktor keempat adalah maraknya serangan negatif ke Jokowi. Hasto mencontohkan surat palsu untuk Kejaksaan Agung yang seolah-olah Jokowi meminta penundaan pemeriksaan sebagai saksi dalam dugaan korypsi proyek Transjakarta. Menurutnya, surat palsu yang disebar melalui media sosial oleh kader ormas sayap Gerindra itu justru mengalirkan simpati ke Jokowi.
Hasto juga menyebut kampanye hitam ke Jokowi dengan menggunakan Tabloid Obor Rakyat. ”Dari sinilah rakyat bersimpati bahwa Jokowi yang menjadi korban serangan hitam," jelasnya.

Faktor kelima yang menjadi titik lemah Prabowo adalah persepsi publik bahwa pilpres kali ini menjadi pertarungan antara koalisi rakyat melawan koalisi elite. “Rakyat tentu paham bahwa koalisi untuk bagi-bagi kursi menteri itu hanya untuk kepentingan elite saja. Sementara duet Jokowi-JK berupaya menggalang dukungan dengan membangun koalisi rakyat. Tentu rakyat tahu siapa yang harus dipilih,” pungkas Hasto.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar