Windows
XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat ole Microsoft
untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan deskop bisnis, laptop, dan pusat media
(Media Center). Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001. Nama “XP”
adalah kependekan dari “Experience”. Windows
XP muncul dalam banyak jenis, yaitu:
1.
Windows XP Professional
2.
Windows XP Home Edition
3.
Windows XP Media Center Edition
4.
Windows XP Tablet PC Edition
5.
Windows XP Starter Edition
6.
Windows XP Professional x64 Ediition
7.
Windows XP Professional 64-Bit Edition
for Itanium
Microsoft
mengumumkan akan mematikan Windows XP pada April 2014. Jelang penutupan itu,
raksasa piranti lunak itu sibuk mengajak para penggunanya untuk berhijrah ke
sistem operasi yang lebih baru, seperti Windows 7 dan Windows 8.
Jika
pengguna masih enggan untuk pindah haluan, maka perusahaan yang berbasis di
Redmond, Amerika Serikat (AS) itu mengingatkan bahaya Windows XP yang memiliki
kemungkinan 21 kali lebih rentan terinfeksi malware
dibandingkan Windows 8. Risiko terbesar yang dihadapi oleh pengguna yang
masih menggunakan Windows XP nantinya menjadi target sasaran hacker.
Pada
situs resminya, Microsoft mengungkap “Windows XP tidak lagi kuat menangkal
berbagai serangan ancaman setiap harinya. Nah, pelaku bisnis yang masih
menjalankan Windows XP akan menjadi lebih rentan terhadap serentetan malware dan serangan berbahaya lainnya
setelah April 2014.”
Secara
resmi Microsoft telah menghentikan Windows XP pada tanggal 8 April 2014 lalu. Namun,
ada satu cara untuk mengakali agar sistem operasi tersebut masih bisa
mendapatkan update security, yaitu
dengan mengedit registry.
Walau
Windows XP versi consumer secara resmi dukungannya telah dihentikan, namun masih
banyak sistem yang dipakai oleh industry retail, seperti di kiosk, atau
mesin-mesin kasir. Sistem itu disebut dengan Windows Embedded Industry yang
berbasis Windows XP SP3.
Dengan
mengedit registry, pengguna biasa
bisa mendapatkan update sistem yang
sebenarnya ditunjukan untuk versi Windows Embedded Industry tersebut. Update tersebut menurut Digital Trends
(29/5/2014) kurang lebih sama saja untuk pengguna OS XP versi umum.
Dengan
metode tersebut, maka pengguna XP versi umum akan tetap mendapatkan dukungan
update keamanan setidaknya hingga lima tahun ke depan, atau 9 April 2019. Terdapat
juga update untuk varian Windows XP
32-bit dan 64-bit. Namun, perlu diingat bahawa dengan menguntak-atik registry, tentunya juga memiliki risiko,
seperti rawan terhadap malware di
internet atau serangan cyber lain.
0 komentar:
Posting Komentar